Thursday, September 3, 2009

Soalan:
ADAKAH benar penyakit yang dihidapi seseorang itu adalah balasan Allah ke atas kesalahan dan dosanya terhadap Allah? Jika begitu, adakah individu berkenaan akan terlepas daripada balasan atas kesalahan berkenaan pada hari akhirat kelak? Bagaimana pula halnya dengan orang yang sememangnya dilahirkan cacat?- ZAM,Kuala Lumpur
JAWAPAN
Sesuatu penyakit yang tertimpa adalah ujian Allah ke atas hambanya. Ini dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW yang bermaksud: "Tidaklah seorang muslim menderita sakit karena suatu penyakit dan juga lainnya, melainkan Allah menggugurkan kesalahan-kesalahannya dengan penyakit itu, sebagaimana pohon yang menggugurkan daun-daunnya". (Ditakhrij Al-Bukhari, 7/149. Muslim 16/127)Dari Abi Sa'id Al-Khudry dan Abu Hurairah Radhiyallahu anhuma, keduanya pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata."Artinya : Tidaklah seorang Mukmin ditimpa sakit, letih, demam, sedih hingga kekhawatiran yang mengusiknya, melainkan Allah mengampuni kesalahan-kesalahannya". (Ditakhrij Al-Bukhari 7/148-149, Muslim 16/130)Jika dia sabar menghadapi sakit itu, balasan kesabaran ialah pahala daripada Tuhan dan kafarah, iaitu menghapuskan dosa kecil. Dosa- kecil antara hamba dan Tuhannya boleh diampunkan melalui kesabaran atas penyakit.Jika dosa itu berkaitan dengan manusia, ia tidak terlepas melainkan selepas selesai urusan antara hamba. Mereka yang dilahirkan cacat adalah satu ketentuan Tuhan. Jika mereka redha dan sabar, pastilah akan diberikan ganjaran daripada Allah.Sabar menghadapi sakit, menguasai diri karena kekhawatiran dan emosi, menahan lidahnya agar tidak mengeluh, merupakan bekal bagi orang mukmin dalam perjalanan hidupnya di dunia. Maka dari itu sabar termasuk dari sebagian iman, sama seperti kedudukan kepala bagi badan. Tidak ada iman bagi orang yang tidak sabar, sebagaimana badan yang tidak ada artinya tanpa kepala. Maka Umar bin Al-Khaththab Radhiyallahu anhu berkata. "Kehidupan yang paling baik ialah apabila kita mengetahuinya dengan berbekal kesabaran". Maka andaikata engkau mengetahui tentang pahala dan berbagai cobaan yang telah dijanjikan Allah bagimu, tentu engkau bisa bersabar dalam menghadapi sakit. Wallahu'alam

No comments:

Post a Comment